Untuk ORDER PEMBELIAN cukup dengan klik gambar iklan Ecoball.


Minggu, 27 Mei 2012

Mencuci Tanpa Detergen dengan Mesin Cuci

Mencuci tanpa detergen dengan mesin cuci? Hal ini jadi memungkinkan dengan adanya EcoBALL. Namun demikian, mesin cuci juga harus digunakan dengan baik agar hasil cucian tampak sempurna pada pakaian Anda.  Tapi terkadang kita tidak memperhatikan hal kecil yang justru akan membuat mesin cuci cepat rusak dan merusak pakaian, seperti: Putaran mesin cuci yang tidak di-setting sesuai dengan jenis bahan pakaian.
Memasukkan pakaian lebih dari ketentuan (over capacity) yang membuat putaran mesin melambat.
Mencuci tanpa detergen dengan mesin cuci tentu akan membuat komponen mesin cuci jauh lebih awet. Tapi tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan mencuci yang perlu Anda stop demi membuat mesin cuci dan pakaian Anda lebih awet?
  • Membiarkan Pakaian dalam Pengering
Meski memakai mesin cuci dapat dilakukan bersama aktivitas lain, jangan sampai Anda meninggalkan pakaian terlalu lama dalam mesin pengering. Kesalahan ini akan membuat pakaian menjadi berkerut karena serat kain yang menyusut.
  • Mengabaikan Buku Petunjuk
Terbiasa dan mahir memakai mesin cuci? Sebaiknya tetap membaca buku petunjuk (manual book) mesin cuci. Beberapa mesin cuci memiliki fitur khusus, sehingga kesalahan pengoperasian akan beresiko merusak pakaian Anda. Terlebih untuk bahan-bahan khusus dan mahal, petunjuk memakai mesin cuci sangat penting dipahami lebih dulu.
  • Detergen terlalu banyak
Banyak orang beranggapan jika memakai mesin cuci kurang dapat menghilangkan noda tertentu, sehingga memasukkan lebih banyak deterjen saat proses mencuci. Padahal mesin cuci juga memiliki batas kemampuan yang sudah dituliskan dalam buku petunjuk, sehingga Anda sebaiknya menaati panduan tersebut. Untuk hal ini akan lebih hemat bila Anda mencuci tanpa detergen bersamaEcoBALL. Proses pencucian jadi lebih mudah, sekaligus meminimalisir kerusakan mesin, karena proses kerja EcoBall yang menguraikan kotoran dalam serat kain.
  • Bukan Untuk Pemalas
Rata-rata orang memakai mesin cuci dengan tujuan efisiensi waktu, karena hanya cukup dengan memasukkan pakaian, proses mencuci dapat ‘disambi’ dengan aktivitas lain. Namun jika Anda tidak memilah pakaian terlebih dulu, pencucian bisa saja menimbulkan warna pakaian luntur, dan membuat warna pakaian lain berubah warna. Oleh karena itu, meski memakai mesin cuci, Anda sebaiknya tetap memilah pakaian sebelum mulai mencuci.
  • Isi Kantong
Hal lain yang sering terlupakan saat memakai mesin cuci adalah lupa mengecek semua isi saku pakaian. Pasalnya, tissue dan kertas yang ikut tercuci bisa saja membuat pakaian dipenuhi potongan-potongan kecil yang menempel, terutama pada pakaian berwarna hitam dan cukup sulit dihilangkan dalam keadaan kering. Lalu bekas makanan ataupun lipstik, dapat membuat pakaian berubah warna saat ikut tercuci.
  • Menutup Resleting
Sedangkan pakaian yang memiliki resleting, sebaiknya ditutup saat Anda memakai mesin cuci. Selain mengantisipasi ujung resleting yang tajam merobek pakaian lain, cara ini akan membuat resleting tidak mudah rusak (aus atau sulit ditutup).

  • Salah Mengartikan
Meski mesin cuci adalah alat untuk membantu Anda mencuci, tetapi alat ini tidak dapat digunakan selain mencuci pakaian atau benda-benda yang umumnya berbahan kain, ataupun benda-benda yang terlampau kaku. Anda dapat memasukkan tali sepatu kanvas saat memakai mesin cuci, tetapi tidak dengan sepatunya. Anda dapat memasukkan topi (meski beresiko merusaknya), tetapi memasukkan tas ransel dapat menyebabkan mesin cuci rusak.
Nah, semoga kiat-kiat memakai mesin cuci tersebut dapat mengoptimalkan pencucian pakaian Anda. Jangan lupa, mencuci tanpa detergen bersama EcoBALL untuk mencuci pakaian agar pakaian menjadi segar, sekaligus menjaga lingkungan dari limbah rumah tangga berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar